Rabu, 09 Januari 2013

kisah sufi




Dalam kitab Tadzkiratul Auliya, Syeikh Fariduddin ‘Aththar menjelaskan, bahwa Syeikh Abul Qasim Al-Junayd ibnu Muhammad al-Zujaj (Junayd al-Baghdadi) adalah putera dari seorang pedagang barang pecah belah (kaca) dari Nahawand dan keponakan Sarri as-Saqathi, Ia juga dekat dengan Al-Muhasibi. Beliau lahir dan besar di Irak. Abul Qasim Al-Junayd merupakan tokoh paling terkemuka dari mazhab Tasawuf, bahkan kelak beliau mendapat gelar sebagai Sayyidush Shufiyah (Pangeran Kaum Sufi).
Ia memerinci sebuah doktrin teosofikal yang menentukan seluruh rangkaian latihan sufisme ortodoks dalam Islam. Ia menjelaskan teori-teorinya dalam pengajaran-pengajarannya, serta dalam serangkaian suratnya yang hingga kini masih ada, yang ditujukan kepada sejumlah tokoh pada masanya. Abul Qasim Al-Junayd merupakan pemimpin sebuah mazhab yang besar dan berpengaruh. Beliau juga dikenal sebagai seorang mufti dalam mazhab Abu Tsaur, murid Imam Syafi’i. Al-Junayd wafat di Baghdad pada hari Sabtu tahun 297H/910M. Masa Kecil Junayd al-Baghdadi Sejak kecil, Junayd telah memiliki kedalaman spiritual, telah menjadi seorang pencari Tuhan yang bersungguh-sungguh, sangat disiplin, bijaksana, cepat mengerti dan memiliki intiusi yang tajam. Suatu hari, ia pulang ke rumah dari sekolah.Ia menemukan ayahnya tengah menangis. “Ayah, apa yang terjadi?” Tanya Junayd. “Ayah ingin memberikan sedekah kepada pamanmu, Sarri,” tutur sang ayah. “Namun ia tidak mau menerimanya. Ayah menangis karena ayah telah mencurahkan seluruh hidup ayah untuk dapat menyisihkan uang lima dirham ini, namun ternyata uang ini tidak memenuhi syarat untuk dapat diterima oleh salah seorang sahabat Allah.” “Berikan uang itu kepadaku dan aku akan memberikannya kepada paman Sarri. Dengan begitu, ia mungkin mau menerimanya,” kata Junayd. Sang ayah memberikan uang itu kepadanya, lalu Junayd pun pergi. Sesampainya di rumah pamannya, Junayd mengetuk pintu. “Siapa itu?” terdengar suara dari dalam rumah. “Junayd,” jawab sang bocah. “Buka pintu dan terimalah tawaran sedekah ini. “Aku tidak menerimanya,” pekik Sarri. “Aku mohon, terimalah ini, demi Allah Yang telah begitu dermawan padamu dan telah bagitu adil pada ayahku,” pekik Junayd. “Junayd, apa maksudmu Allah begitu dermawan kepadaku dan begitu adil kepada ayahmu?” Tanya Sarri. Junayd manjawab, “Allah begitu dermawan padamu karena Dia menganugerahimu kemiskinan. Sedangkan kepada ayahku, Allah telah begitu adil dengan menyibukkannya dengan urusan-urusan dunia. Engkau memiliki kebebasan untuk menerima atau menolak sekehendak hatimu. Sedangkan ayahku, suka atau tidak, harus menyampaikan sedekah yang dititipkan Allah padanya kepada orang yang berhak.” Jawaban Junayd ini menyenangkan hati Sarri. “Anakku, sebelum aku menerima sedekah ini, aku telah lebih dulu menerimamu,” ujar Sarri. Setelah berkata begiru, Sarri membuka pintu dan menerima sedekah itu. Ia menempatkan Junayd di tempat yang istimewa dalam hatinya. Junayd baru berusia tujuh tahun saat Sarri mengajaknya berhaji.
Di Masjidil Haram, masalah syukur tengah dibahas oleh empat ratus syeikh. Masing-masing syeikh mengemukakan pandangannya. “Utarakanlah pendapatmu,” kata Sarri pada Junayd. Junayd berkata, “Syukur berarti engkau tidak bermaksiat kepada Allah dengan menggunakan karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu, juga tidak menjadikan karunia-Nya sebagai sumber ketidak-taatan pada-Nya. “Bagus sekali, benar-benar merupakan pelipur lara bagi para Mukmin sejati,” pekik para syeikh itu. Keempat ratus syeikh itu sepakat, bahwa tidak ada definisi syukur yang lebih baik daripada apa yang telah dikatakan oleh Junayd. “Anakku,” ujar Sarri, “segera tiba saatnya, lidahmu menjadi sebuah karunia istimewa dari Allah untukmu.” Junayd menangis tatkala mendengan pamannnya berkata begitu. “Darimana engkau belajar?” tanya Sarri. “Dari duduk bersamamu,” jawab Junayd. Junayd lalu kembali ke Baghdad dan menjadi penjual barang pecah belah. Setiap hari ia pergi ke tokonya, menutup tirai toko, lalu mendirikan shalat empat ratus rakaat. Selang bebenapa lama, Ia akan meninggalkan tokonya dan pergi kesebuah ruangan di serambi rumah Sarri. Disana ia menyibukkan diri dengan penjagaan hati. Ia menghamparkan “sajadah wara’”, sehingga tak ada sesuatu pun yang terlintas di pikiran selain Allah.
Junayd Menunjukkan Bukti Selama empat puluh tahun, Junayd sibuk menekuni latihan sufi. Selama tiga puluh tahun, ia mendirikan salat malam, lalu berdiri dan mengulang-ulang lafadz ‘Allah’ hingga fajar, kemudian ia mendirikan shalat subuh dengan wudlu yang ia lakukan pada malam sebelumnya. Ia berkata, “Setelah empat puluh tahun berlalu, kesombongan merasuki diriku; aku merasa telah mencapai tujuanku. Tiba-tiba sebuah suara terdengar dari langit berbicara padaku, “Junayd, telah tiba saatnya bagi-Ku untuk memperlihatkan padamu ikatan korset bagimu.” Ketika aku mendengar kata-kata ini, aku pun berseru, “Ya Allah, dosa apa yang telah dilakukan oleh Junayd?” Suara itu menjawab, “Untuk apa engkau tanyakan itu? Apakah engkau ingin mencari-cari dosa yang lebih menyedihkan daripada apa yang engkau perbuat?” Junayd menghela napas panjang dan menundukkan kepalanya. Ia berbisik, “Ia, yang tidak cukup berharga untuk penyatuan, segala perbuatan baiknya adalah dosa.” Ia, terus duduk di dalam kamarnya sambil memekik “Allah… Allah…” sepanjang malam.
Lidah-lidah panjang para pemfitnah menyerangnya dan tingkah lakunya dilaporkan kepada Khalifah. “Ia tidak dapat dihukum tanpa bukti,” kata sang Khalifah. Mereka (Para pemfitnah menyatakan, “Banyak orang tergoda oleh kata-katanya.” Sang Khalifah mempunyai seorang budak wanita yang kecantikannya tak ada duanya. Sang Khalifah sangat mencintainya, ia membeli budak wanita itu seharga tiga ribu dinar. Sang Khalifah memerintahkan agar budak wanita itu didandani dengan pakaian bagus dan perhiasan-perhiasan mahal. Sang Khalifah memberikan instruksi kepada budak wanita itu, “Pergilah ke suatu tempat. Berdirilah di dekat Junayd dan perlihatkan wajahmu. Biarkan ia melihat perhiasan dan pakaianmu. Katakan padanya, ‘Aku memiliki harta benda yang berlimpah namun hatiku telah lelah dengan urusan-urusan duniawi. Aku datang ke sini untuk memintamu melamarku, agar dengan bimbinganmu aku dapat mengabdikan diriku untuk beribadah pada-Nya.
Hatiku tidak menemukan ketenangan kecuali dalam dirimu.’ Pertontonkan dirimu padanya. Perlihatkan kecantikanmu, dan berusahalah sekuat tenaga untuk membujuknya.” Budak wanita itu pergi menemui Junayd dengan ditemani oleh seorang pelayan. Ia lalu mendekati dan menjalankan apa-apa yang telah diinstruksikan kepadanya. Tanpa sengaja, Junayd memandang budak wanita itu. Junayd tetap diam dan tidak menjawab. Budak wanita itu mengulangi ceritanya. Junayd menundukkan kepalanya, lalu ia mendongak. “Ah,” serunya sambil menghembuskan napasnya ke arah budak wanita itu. Seketika budak wanita itu jatuh ke tanah dan mati. Pelayan yang menemaninya kembali menemui Khalifah dan melaporkan apa yang telah terjadi. Jiwa sang Khalifah serasa terbakar dan ia bertobat atas yang telah ia lakukan. Sang Khalifah berkata, “Ia, yang memperlakukan orang lain tidak sebagaimana mestinya, melihat apa yang harusnya tidak ia lihat.”
Sang Khalifah kemudian bangkit dan memerintah pembantunya untuk memanggil Junayd. “Sungguh seseorang yang tak dapat dipanggil untuk menghadap,” komentarnya. Khalifah bertanya, “Wahai Syeikh, bagaimana engkau tega membunuh seseorang yang begitu cantik?” Junayd menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, kasih sayangmu kepada orang-orang mukmin begitu besarnya, sampai-sampai engkau ingin meleyapkan empat puluh tahun kedisiplinanku yang ku isi dengan wara’ dan penyangkalan diri. Memangnya siapa aku ini? Janganlah melakukan apa yang engkau tidak sukai bagi dirimu sendiri!” Setelah peristiwa itu, urusan-urusan Junayd berjalan dengan baik. Kemasyhurannya tersebar keseluruh penjuru dunia. Seberapapun seringnya ia disiksa, reputasinya meningkat seribu kali lipat. Ia mulai berkhotbah. Suatu kali ia menjelaskan, “Aku tidak berkhotbah di muka umum sampai tiga puluh wali besar mengatakan padaku bahwa aku telah pantas untuk menyeru manusia kepada Allah.” Ia berkata, “Selama empat puluh tahun aku duduk menjaga hatiku.
Kemudian selama sepuluh tahun hatiku menjagaku. Kini telah genap duapuluh tahun dimana aku tidak mengetahui apa pun tentang hatiku dan hatiku pun tidak mengetahui apapun tentang aku.” Ia melanjutkan, “Selama tiga puluh tahun, Allah berbicara kepada Junayd dengan lidah Junayd, Junayd tidak berada disana sama sekali, namun manusia tidak mengetahuinya.” Junayd Berkhotbah Saat lidah Junaid telah mahir mengutarakan kata-kata yang menakjubkan, Sarri as-Saqathi mengatakan kepadanya bahwa telah wajib, baginya untuk berkhotbah dimuka umum. Awalnya Junaid merasa ragu, tidak ingin melakukan hal itu. “Saat ada sang guru, tak pantas bagi si murid untuk berkhotbah,” kata Junaid mengutarakan keberatannya. Sampai akhirnya pada suatu malam, Junayd bertemu dengan Nabi Saw.
Dalam mimpinya. “Berkhotbahlah,” kata Nabi Saw. Keesokan paginya pada suatu malam, Junaid pun bangkit dan hendak pergi menemui Sarri untuk menceritakan mimpinya. Namun, ketika hendak keluar, ia menemukan Sarri tengah berdiri didepan pintu. Sarri berkata, “Sampai saat ini, engkau masih ragu-ragu, menunggu orang-orang lain memintamu untuk berkhotbah. Kini engakau harus bicara (berkhotbah di muka umum), karena kata-katamu telah dijadikan sarana bagi keselamatan seluruh dunia.” Engkau tidak mau bicara saat para murid membujukmu untuk bicara. Engkau tidak mau bicara saat para syeikh kota Baghdad memintamu untuk bicara. Engkau juga tidak mau bicara kendati aku telah mendesakmu untuk bicara. Sekarang, Nabi Saw. Telah memerintahkanmu untuk bicara, maka engkau harus bicara.” “Ya Allah, maafkanlah hamba,” tutur Junaid “Paman, bagaimana engkau tahu kalau aku bertemu dengan Nabi Saw dalam mimpiku?” Sarri menjelaskan, “Aku bertemu dengan Allah dalam mimpiku. Dia berkata, ‘Aku telah mengutus Rasul-Ku untuk meminta Junayd berkhotbah di atas mimbar’.” “Kalau begitu, aku akan berkhotbah,” kata Junaid kemudian. “Namun dengan satu syarat, yang hadir tidak lebih dari empat puluh orang.” Suatu hari, Junayd berkhotbah di hadapan empatpuluh orang hadirin.
Delapan belas orang di antaranya meninggal dunia dan duapuluh dua orang lainnya jatuh ketanah tak sadarkan diri. Mereka kemudian diangkat dan dibawa pulang ke rumah mereka masing-masing. Dilain hari, Junayd berkhotbah. Diantara hadirin ada seorang pemuda Kristen, namun tak ada seorang pun yang mengetahui bahwa pemuda itu beragama Nasrani. Pemuda itu mendekati Junayd dan berkata, “Nabi bersabda, ‘berhati-hatilah terhadap pengetahuan orang yang beriman, kanena ia melihat dengan cahaya Tuhan’.” Junayd menjawab, “Yang benar adalah engkau harus menjadi seorang Muslim dan memotong korset Nasranimu, kanena ini adalah acara khusus bagi Muslim.” Seketika itu Pula pemuda tadi menjadi seorang Muslim. Setelah Junayd berkhotbah beberapa kali, masyarakat menyuarakan penentangannya. Akhinnya Junayd pun berhenti berkhotbah dan kemudian kembali ke kamarnya. Ia didesak untuk terus berkhotbah namun ia menolak. “Sudah cukup,” katanya. “Aku tidak dapat mengusahakan kehancuranku sendiri.”
Beberapa waktu kemudian, Junayd naik ke mimbar dan mulai berkhotbah tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Kebijaksanaan apa yang terdapat di dalam apa yang engkau perbuat ini?” ia ditanya. Junayd menjawab, “Aku menemukan sebuah hadist di mana Nabi Saw. bersabda, ‘Pada akhir zaman, yang menjadi juru bicara suatu masyarakat adalah orang yang terburuk di antara mereka. Ia akan berkata pada mereka, Aku tahu bahwa aku adalah orang yang terburuk di antara kalian. Aku berkhotbah karena apa yang telah disabdakan oleh Nabi Saw. Dengan begitu, aku tidak menentang kata-kata beliau.” Al-Jurairy mengabarkan, “Aku baru saja pulang dan Mekkah, dan hal pertama yang kulakukan adalah mengunjungi al-Junayd agar tidak mengangan-angan diriku. Aku Ialu memberi salam kepadanya dan pulang ke rumah. Keesokan harinya ketika aku shalat subuh di masjid, aku melihatnya berdiri pada shaf di belakangku. Aku berkata, ‘Aku mendatangimu kemarin hanya supaya engkau tidak mengharap harap diriku.’ Ia menjawab, ‘Itulah keutamaanmu. Dan itulah hakmu’.”




</script>

contoh cara buat google analytic



kangjaeni816
Nomor Properti: UA-37564447-1
URL default: http://kangjaeni816.blogspot.com

ProfilInfo PelacakanSetelan PropertiSetelan SosialDaftar Pemasaran UlangDefinisi Khusus
ID Pelacakan
UA-37564447-1
Status: Pelacakan Tidak Dipasang
Terakhir diperiksa: 2013 Jan 9 22:07:10 PST
Kode pelacakan Google Analytics belum terdeteksi di laman beranda situs web Anda. Agar Analytics berfungsi, Anda atau administrator web Anda harus menambahkan kode ke setiap laman situs web.
Pelajari selengkapnya
Pelacakan situs web
Subdomain dari blogspot
Contoh: www.blogspot.com -and- apps.blogspot.com -and- store.blogspot.com ?
Nonaktif
Aktif
 
Beberapa domain tingkat atas dari blogspot
Contoh: kangjaeni816.blogspot.uk -and- kangjaeni816.blogspot.cn -and- kangjaeni816.blogspot.fr ?
Nonaktif
Aktif
 
Dukungan Pengiklan Display
Pelajari lebih lanjut tentang dukungan ini di sini.
Nonaktif
Aktif
 
Tag kampanye khusus
Ganti tag dengan kampanye khusus, mis., tentukan istilah penelusuran dengan kata kunci sebagai pengganti "utm_term".
Nonaktif
Aktif
 
Setel Ulang
Ini adalah kode pelacakan Anda. Salin dan tempel kode ini ke dalam kode dari setiap laman yang ingin Anda lacak.
Penerapan PHP opsional
Create a PHP file named "analyticstracking.php" with the code above and include it on each PHP template page. Then, add the following line to each template page immediately after the opening <body> tag:
<?php include_once("analyticstracking.php") ?>
Penerapan Konten Dinamis opsional
Use a common include or template to paste the code above instead of manually adding it to every page
Situs WAP - untuk ponsel berfitur lawas opsional
Jika Anda memiliki situs yang dibuat untuk ponsel berfitur lawas tanpa dukungan JavaScript atau jika Anda tidak dapat menggunakan JavaScript karena beberapa alasan lainnya, Anda dapat mengunduh pustaka kode sisi server dari Di sini

panduan daftar google analytic





Cara Daftar Google Analytics

Bagaimana cara mendaftar Google Analytics? Apakah ini perlu dalam blogging? .... Jika pertanyaannya perlu atau tidak, maka tergantung anda sebagai bloggernya. Jika Anda blogging just for fun, maka rasanya tidak perlu. Akan tetapi jika Anda blogging untuk kepentingan yang lebih serius dan butuh laporan yang detail tentang perkembangan blog Anda, maka menurut saya sangat perlu.

UPDATE TERAKHIR 10 Juni 2012 (ada beberapa perubahan yang dilakukan Google. Jika ada kendala silahkan ditanyakan di kolom komentar)
Google Analytics akan menaruh kode tracker (pemantau) pada blog Anda, sehingga semua aktivitas blog Anda dapat dipantau. Ini akan meningkatkan visibilitas blog Anda di mata robot search engine, sehingga semua poin perkembangan blog bisa terpantau dan dilaporkan kepada anda.

Jika Anda ingin membuat akun Google Analytics untuk blog anda, maka saya harap sebelumnya Anda sudah terlebih dahulu membuat akun Google Webmaster Tools untuk blog Anda. Jika belum silahkan pelajari caranya di artikel cara menggunakan Google Webmaster tools.

Jika anda sudah membuatnya, maka sekarang saatnya membuat link antara Google Webmaster Tools dengan akun Google Analytics blog anda. Lakukan prosedur berikut:
  • Kembali ke halaman muka Google Webmaster Tools akun Anda. Klik MANAGE SITEatau KELOLA SITUS di bagian kanan nama blog Anda.
  • Klik Google Analytics Property.
  • Pada tampilan baru, klik Create Google Analytics Account
  • Akan ada pemberitahuan untuk kembali ke halaman ini jika sudah membuat akun Google Analytics. Klik OK.
  • Akan terbuka jendela baru dan anda akan diminta melakukan SIGN UP, jadi klik linkSIGN UP
  • Jika Jendela gagal terbuka, masuk secara manual saja melaluihttp://www.google.com/analytics/
  • Masukkan data yang diminta: Isi Account Name dengan nama apa saja yang anda inginkan, pada bagian Website URL, pilih http:// lalu masukkan nama blog Anda pada kolom berikutnya. Pilih Time Zone Indonesia dan masukkan zona waktu Anda. Beri tanda bahwa Anda menyetujui Term Of Service dan klik Create Account
  • Akan ada tampilan baru dan jika layar discrolling ke bawah anda akan menemukan sebuah kotak berisi script/kode. Tampilan scriptnya mungkin seperti di bawah ini....

<script type='text/javascript'>

  var _gaq = _gaq || [];
  _gaq.push([&#39;_setAccount&#39;, &#39;UA-xxxxxxxx-x&#xx;]);
  _gaq.push([&#39;_trackPageview&#39;]);

  (function() {
    var ga = document.createElement(&#39;script&#39;); ga.type = &#39;text/javascript&#39;; ga.async = true;
    ga.src = (&#39;https:&#39; == document.location.protocol ? &#39;https://ssl&#39; : &#39;http://www&#39;) + &#39;.google-analytics.com/ga.js&#39;;
    var s = document.getElementsByTagName(&#39;script&#39;)[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
  })();

</script>

  • Copy kode script tersebut dan login ke akun blogger Anda di jendela lain.
  • Pilih TEMPLATE pada akun blog Anda, lalu pilih EDIT HTML
  • Paste kode tersebut di kotak EDIT HTML tepat di atas </head>
  • Jika sudah selesai, silahkan klik SIMPAN TEMPLATE.
  • Kembali ke jendela tempat anda mengambil KODE SCRIPT GOOGLE ANALYTICStadi.
  • Klik SIMPAN (SAVE) pada bagian paling bawah layar.
  • Jika sudah silahkan kembali ke jendela Google Webmaster Tools yang kita kerjakan di awal tadi, dan muat ulang halaman tersebut atau tekan F5 pada keyboard.
  • Akan ada nama akun Google Analytics yang baru saja anda buat. Klik untuk memberi tanda pada nama akun yang baru muncul tersebut dan klik SAVE.
  • Akan ada peringatan muncul, dan langsung saja klik OK
  • Perubahan sudah tersimpan dan jika anda melakukannya dengan benar, pada jendelaGoogle Webmaster Tools akan ada pemberitahuan pada bagian blog Anda bahwa blog tersebut sudah terhubung dengan salah satu akun Google Analytics
Setelah itu apa lagi?
  • Sekarang anda tinggal login ke akun Google Analytics anda dan masuk ke bagian HOME ACCOUNT. Di halaman ini akan ada link dari akun blog anda berupa kode seperti ini (UA-xxxxxxxx-x - http://namabloganda.blogspot.com/) silahkan klik link tersebut. Akan ada dropdown yang muncul seperti ini (Nama Akun Anda [DEFAULT]), silahkan di klik lagi....
  • Anda akan diarahkan ke halaman Google Analytics untuk blog yang sudah anda link tadi. Perhatikan pada bagian kiri ada begitu banyak pilihan informasi tentang blog anda. Silahkan diklik informasi yang ingin anda ketahui. Jika anda bingung silahkan baca artikel bagaimana cara membaca atau menggunakan Google Analytics.
Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu Anda. Semoga Beruntung dalam dunia blogging....











Indonesia memiliki banyak sekali keindahan gunung-gunung dan laut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pembangkit listrik ramah lingkungan yang seharusnya teknologinya bisa kita kuasai sebagai pembangkit listrik masa depan di Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Indonesia memiliki banyak sekali potensi aliran energi air yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sumber energi listrik baru. Biasanya sumber energi air ini terdapat di daerah pegunungan atau tempat tinggi lainnya.
Cara paling mudah untuk mendapatkan energi listrik dari aliran air adalah dengan menggunakan baling-baling. Kecepatan aliran air dari tempat yang tinggi dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga bisa menggerakan baling-baling air tersebut untuk mengubah energi aliran menjadi energi gerak untuk menggerakan generator dan menghasilkan listrik. Pada artikel kali ini, akan coba dipaparkan tentang jenis-jenis pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang umum digunakan hingga saat ini. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan segala potensi tenaga air yang ada di Indonesia. Selamat menikmati!
Gambar 1 Prinsip Kerja Turbin Air
JENIS-JENIS PLTA
a.    PLTA jenis terusan aliran sungai (run-of-river)
PLTA jenis ini memanfaatkan aliran sungai secara alami untuk menghasilkan energi listrik. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, air di hilir sungai dimanfaatkan sedemikian rupa tanpa mengganggu aliran sungai ke hulu. Energi listrik yang dihasilkan sebanding dengan jumlah volume air perdetik yang mengalir. Sehingga saat sungai kering tidak ada air, generator tidak bisa menghasilkan energi listrik. Namun keuntungan dari PLTA tipe ini adalah biaya konstruksinya yang murah dan pembangunannya yang sederhana. PLTA tipe ini cocok dibangun pada sungai-sungai besar di Indonesia yang lokasinya masih terisolasi dan bertujuan untuk mendapatkan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dengan segera.
Gambar 2 PLTA terusan aliran sungai (run-on-river)
b.    PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)
PLTA jenis ini menggunakan bendungan yang melintang disungai, yang bertujuan untuk menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi potensial yang lebih besar sebagai pembangkit listrik. PLTA jenis ini memiliki efisiensi yang lebih baik daripada PLTA tipe terusan aliran sungai.
Dengan menggunakan cara seperti ini, kita juga dapat mengatur aliran sungai per hari ataupun per minggu untuk membangkitkan listrik sesuai dengan kebutuhan beban. Karena bisa mengatur aliran sungai, PLTA jenis ini bisa digunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan sumber energi pada saat beban puncak.
Gambar 3 PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)
c.    PLTA dengan menggunakan waduk (reservoir)
PLTA tipe ini mirip dengan prinsip PLTA yang menggunakan kolam pengatur. Cuma disini dibuatkan sebuah waduk yang dapat menampung air dalam jumlah besar, sehingga kapasitas pembangkitan energi listrik PLTA juga menjadi lebih besar lagi. Waduk ini biasanya berbentuk hampir seperti danau buatan, atau dapat dibuat dari danau asli sebagai penampung air hujan sebagai cadangan untuk musim kemarau. PLTA jenis banyak terdapat di negara-negara yang memiliki curah hujan sedikit, hanya 2-3 bulan saja, atau negara 4 musim.
Sayangnya pembuatan PLTA yang menggunakan bendungan ini selain menghabiskan tanah dan modal yang besar. terkadang bisa menyebabkan perubahan atau kerusakan lingkungan yang fatal.
Gambar 4 PLTA yang menggunakan bendungan
d.       PLTA jenis pompa – generator (pomped storage)
PLTA jenis ini membutuhkan dua buah kolam pengatur. Saat kebutuhan listrik meningkat, air akan dialirkan dari kolam pengendali atas dan ditampung di kolam pengendali yang bawah. Energi potensial aliran air inilah yang dimanfaatkan menjadi energi listrik. Sedangkan saat beban minimal, listrik yang dihasilkan pembangkit listrik lain digunakan untuk memompa balik air ke kolam penampung diatas untuk digunakan kembali saat dibutuhkan.
Di Indonesia pembangkit ini cocok dikembangkan karena pada saat malam hari, semua orang serempak menggunakan listrik sehingga beban melonjak secara seketika, sedangkan siang hari hanya sedikit orang yang menggunakan listrik. Pembangkit ini bertujuan untuk menyimpan energi listrik sisa yang dibangkitkan. Sisa listrik yang dibangkitkan oleh PLTU lainnya digunakan untuk memompa air dan digunakan saat beban puncak di malam hari.
Gambar 5 PLTA pompa – generator (pomped storage)
e.      PLTA Hydroseries
Konsep PLTA ini adalah dengan memanfaatkan aliran sungai yang panjang dan deras dari ketinggian tertentu. Dimana sepanjang aliran sungai terdapat lebih dari satu bendungan yang diseri pada ketinggian tertentu untuk menghasilkan energy listrik yang lebih optimal.
.

cara penggunaan webmaster tool pada google






Cara Menggunakan Google Webmaster Tools

Google Webmaster Tools adalah alat yang disediakan oleh Google untuk para Webmaster (pemilik website). Alat ini membantu agar website atau blog saudara bisa terpantau dengan maksimal oleh Google, dan di sisi lain memberi laporan yang mendetail tentang blog kepada anda.

UPDATE TERAKHIR 10 Juni 2012 (Dilengkapi Versi Bahasa Indonesia dan beberapa perubahan karena Google mengganti template)

Sangat dianjurkan untuk mendaftarkan blog saudara pada Google Webmaster Tools. Hal ini bisa membuat website saudara lebih cepat terindex (setiap artikel baru bisa terindex dalam hitungan kurang dari satu menit). Tentunya ini akan sangat menguntungkan dalam persaingan artikel, karena untuk topik yang lagi hangat, Google lebih memprioritaskan yang lebih dulu terindex.

Jadi tidak usah berpanjang lebar, langsung saja kita lihat cara mendaftar Google Webmaster Tools berikut ini:
  • Jika anda memakai plaform blogger.com, sebaiknya anda login terlebih dahulu
  • Sekarang buka halaman Google Webmaster Tool 
  • Anda akan diminta login di halaman Google Webmaster Tools (GWT), masukkan username dan password akun Google saudara.
  • Setelah Login, maka semua blog anda yang terdaftar pada blogger.com biasanya sudah akan langsung ditampilkan. Jika ada blog yang belum terdaftar karena berada di luar platform blogger.com, silahkan tambahkan dengan mengklik ADD A SITE atauTAMBAHKAN SITUS
  • Jika blog anda berplatform blogger.com, maka biasanya blog anda secara otomastis sudah akan terverifikasi kepemilikannya. Tetapi jika belum, maka cara termudah adalah dengan memilih metode copy paste meta tag.
  • Untuk memastikan blog anda sudah terverifikasi silahkan menuju halaman verifikasi blog. Pilih blog yang ingin diverifikasi dan klik MANAGE SITE atau KELOLA SITUS
  • Akan ada dropdown menu, klik ADD OR REMOVE USER atau TAMBAHKAN ATAU HAPUS PENGGUNA
  • Akan ada tampilan baru, dan di tampilan tersebut ada sebuah kotak dengan tulisanOWNER atau PEMILIK. Letakkan kursor mouse pada box tersebut, maka akan muncul dropdown menu lainnya. Klik OWNER VERIFICATION PAGE atau LAMAN VERIFIKASI PEMILIK
  • Jika ada tulisan seperti di bawah berarti blog sudah terverifikasi
    DateEmailResultMethod
    52 days ago
    2/4/12 10:37:09 PM UTC
    Verification succeeded.HTML file
  • Jika belum,....silahkan klik link Verify using a different method atau Verifikasikan dengan menggunakan metode yang berbeda
  • Pilih Add a meta tag to your site's home page atau Tambahkan tag meta ke beranda situs Anda, dan anda akan diberikan sebuah kode meta tag. Copy kode tersebut lalu kembali ke jendela akun blogspot saudara.
  • Pilih Menu TEMPLATE pada akun blogger.com anda, lalu klik tab EDIT HTML
  • Anda akan diminta konfirmasi untuk melanjutkan ke alat EDIT HTML
  • Paste kode Meta tag tadi tepat di bawah kode <head>
  • Jika sudah, maka segera Klik SIMPAN TEMPLATE dibawah kotak EDIT HTML. Tunggu sampai perubahan tersimpan
  • Kembali ke jendela tempat anda mengcopy kode Meta tadi, lalu klik tombol Verify pada bagian paling bawah.
  • Jika anda melakukannya dengan benar, maka statusnya akan SUCCESS.
  • Sekarang kembali ke Beranda Google Webmaster Tool yang menampilkan semua blog saudara. (jika bingung klik saja link yang disediakan)
  • Silahkan klik nama blog yang ingin anda proses di Google Webmaster Tool (URL blog tercetak biru)
  • Akan muncul jendela baru yang adalah dashboard dari GWT untuk blog tersebut
  • Pada dashboard sebelah kiri ada beberapa pilihan menu. Klik PENGOPTIMALAN, lalu klik PETA SITUS.
  • Pada layar tampilan sitemap bagian kanan ada pilihan TAMBAHKAN/UJI PETA SITUS.
  • Jika blog anda berplatform blogspot, maka masukkan feeds/posts/default ke dalam kolom yang tersedia dan klik SUBMIT (jika bukan blogger.com, maka masukkan sitemap dari blog saudara menurut platformnya)
  • Sekarang akun Google Webmaster saudara sudah jadi, dan sitemap sudah terpasang.... Perhatikan sidebar kiri di layar saudara. Ada menu yang bisa saudara pakai untuk memantau blog saudara. Klik LALU LINTAS
  • Pada menu tersebut ada tools berikut:
    • KUERI PENELUSURAN - Ini untuk memantau kata kunci apa saja yang digunakan untuk mencari blog saudara
    • TAUTAN KE SITUS ANDA - Untuk memantau jumlah link dan URL mana saja yang link ke blog saudara
    • TAUTAN INTERNAL - Untuk memantau kondisi link antar halaman blog saudara
Sekarang silahkan lanjutkan dengan menghubungkan akun Google Webmaster Tool saudara dengan,

akun Google Analytics. Baca artikel cara mendaftar Google Analytics.


















Rasa senang dan gembira itulah perasaan kita ketika berkumpul dengan teman,ada canda dan tawa.saya lanjutin menulisnya ya.ya tidak terduga ketemu teman lama dijalan.saya bilang minta maaf kepada dia,sorry waktu itu saya gak bisa kesitu coz waktunya berbarengan ma acara dengan teman lain [grup painci].dia bilang kemana  aza sob.?gw tungguin sampe jam 12.lo ga kesitu.trus dia bilang kita kumpul lagi yuk di rumah harun.y dah deh ntar saya kesitu jam sembilanan kesitu kata saya[pikir dalam hati c aduh kira2 bisa enggak y?]tapi saya dah niat y dah saya atur waktunya sebisa mungkin.oh y ngomong-ngomong saya belum ngenalin diri, saya sang pengembara[pengembara dunia maya]..hehehe.kerjaan saya cuma jadi pengumpul botol ma gelas bekas minuman kerjaan sampingan saya biasa aza operator cadangan n office boy warnet.klo ngeblog c cuma hobi coz saya cuma jadi tukang copy paste artikel2 yg bermanfaat buat saya pribadi.
oh y sob,tman saya yg ketemu di jalan itu namanya kang rudi .itu aza sekilas infonya y sob.setelah kang rudi pergi saya masuk ke warnet memberitahu teman saya klo saya mau keluar sebentar ada perlu.eh iya ada yg terlewatin sebelumnya saya buka facebook dulu lht kbr berita teman-teman dunia maya.setelah itu minta izin terus menuju rumah kang harun.Rupanya kang rudi sudah ada disitu.oh ya sob saya tiba dirumah kang harun jam 21.30.kirain saya, kangrudi ngajak ngumpul cuma ber3 aza eh ga tahunya bnyakkan enggak berapa lama datang teman kang Rudi namapanggilannya kang Dul.sudah 4 orang y sob.tak berapa lama datang lagi .namanya kang jamal sama 2 orang temannya kang windu sama mas herman [oo batan=oo bandar tanah]kkk ada aza nih julukan mas Herman dari grup bocah badeg.obrolan berlanjut.mungkin saya cuma jadi
pendengar setia aza.ya kadang menimpali candaan mereka.cozsaya jarang ngumpul sama mereka karena sibuk ma aktifitas yang baru




1

        2     

3

4                                                          


5


6


Gambar: Berikan glue/lem pada tepi dalam Botol Air Mineral.

5) Berikan glue/lem pada tepi dalam potongan silinder botol air mineral. 


Gambar: Rekatkan penutup turbin pada turbin.

6) Rekatkan penutup turbin berbentuk setengah lingkaran pada potongan turbin ke-1, lalu rekatkan sisanya ke potongan turbin ke-2. Jika penutup atas telah direkatkan pada turbin, maka rekatkan juga penutup bagian bawah.

Gambar: Hasil akhir dari turbin


7) Inilah hasil akhir turbin dan siap dipasang pada poros turbin.

Gambar: Lubang pada bagian tengah turbin

8) Pastikan bahwa telah ada lubang tengah pada penutup atas dan bawah turbin sebelum dipasang pada poros.

Gambar: Turbin PLTA yang terpasang pada Kerangka PLTA

9) Rekatkan antara lubang tengah penutup atas dan bawah pada poros tengah yang berputar dengan menggunakan glue/Lem. Inilah turbin/baling-baling PLTA yang telah terpasang pada kerangka PLTA.

10) Buatlah rotor dari sebuah kardus yang lapisannya agak tebal. Bila menggunakan lapisan yang tipis seperti kardus Indomie, buatlah 2 buah potongan kardus berbentuk lingkaran sesuai ukuran saat anda meletakkan stator pada dasar papan.


11) Berilah lem pada tiap sisi dari potongan kardus berbentuk lingkaran, lalu rekatkan.


12) Buatlah garis diagonal simetris lalu buatlah lubang agar nantinya bagian stator bisa direkatkan pada poros tengah turbin. 

13) Rekatkan 4 buah cincin logam pada bagian rotor. Pastikan lokasi cincin sama dengan lokasi  enamel coil/kulungan gawat pada bagian stator. 



14) Rekatkan 4 buah magnet pada cincin logam. Sebaiknya menggunakan magnet yang berbentuk bulat.

15) Kutub lempengan magnet yang menghadap ke bawah (ke arah stator/enamel coil) harus sama semua. Anda bisa memilih sisi kutub utara/north atau sisi kutub selatan/south untuk ke-4 (empat lempengan) magnet. Sisi lempengan kutub utara biasanya ada tanda khusus seperti tulisan North atau tanda titik merah. Untuk memastikan kutub, gunakan kompas!
Gambar: Pasang rotor pada poros

16) Pasang rotor pada poros dengan posisi magnet menghadap ke bawah (ke arah stator/coil ename di dasar papan).



16) Atur posisi rotor magnet (bagian berputar) sedekat mungkin dengan bagian stator /coil enamel namun tidak sampai bersinggungan.



17) Jika posisi sudah pas, maka beri lem pada lubang tengah stator dan bagian poros turbin.


18) Setelah dilem dan bersifat permanen, anda masih bisa mengatur jarak rotor dan stator dengan mengendurkan atau mengencangkan baut yang terpasang pada dasar papan. Lihat lingkaran merah pada obeng yang mengatur jarak rotor dan stator. Pada tahap ini, instalasi telah selesai  dan akan dilanjutkan ke bagian pengujian.

Sumber Prosedur lengkap pembuatan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin) dari Botol air mineral (sumber: http://www.re-energy.ca)

Poskan Komentar

HOME | ABOUT
Copyright © 2011 Santosa's Innovation! | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER
Online
Share


Read more: http://santosa-innovation.blogspot.com/2011/07/catatan-harian-santosa-innovation-part_17.html#ixzz2Haxs8KSB